Senin, 01 Agustus 2011

Ungunya Malam...

Mata dan hatiku berdebar ..
ketika melihat senyum rapuhnya yang menawan…


Gilaaaa benerrr….jam setengah satu malam begini masih ada tatapan vulgar dari seorang wanita muda …
aku duduk dengan santai bersama dengan kawan-kawan yang mengajakku melewati minggu malam yang penuh dengan gerimis hujan di penghujung malam, menikmati dentuman alunan suara musik yang hingar bingar memecah kesunyian malam…di suatu Club Malam di tengah hiruk pikuknya denyut nadi Jakarta
dengan helaan nafas panjang, kulihat seorang gadis manis duduk manis menatapku dari jauh..seakan berharap mengajaknya untuk bercengkerama....

                                                                            

Sungguh suatu pemandangan yang sensual….wanita dengan pakaian transaparan dimana lekuk-lekuk tubuhnya terbentuk oleh silhoute malam…
tiba-tiba…dia menghampiriku dan menatapnya dengan sendu…”boleh saya menemani Oom..?”…, kulihat teman-temanku memberikan kode untuk mengiyakan permintaan gadis tersebut…

“ohh..silahkan duduk…” sembari badanku beringsut memberikan tempat kepadanya…
akupun terlibat obrolan yang menarik dengan gadis tersebut…..hmm sungguh suatu kisah menarik ketika perlahan dan pasti, gadis tersebut mulai bercerita panjang lebar tentang kehidupan pribadinya.

Namanya Nia baru berumur 20 tahun….umur yang masih sangat muda sekali. Nia adalah seorang penari streaptese atau orang bilang penari bugil. Dia terpaksa  menjalani kehidupan ini walaupun sebenarnya bertentangan dengan hati nuraninya. Dia memiliki orang tua di kampung dan sanak saudara yang menggantungkan harapannya pada pundak gadis tersebut.

Ketika kutanyakan kenapa tidak bekerja yang normal..seperti kerja kantoran ataupun kerja di Toko. Dia hanya menjawab dengan lirih….siapa yang mau menerima karyawan yang pendidikan SMP saja tidak lulus…sungguh ironis….gadis berkulit putih serta menarik …dan kuakui..ia memang sangat cantik…dan hanya dengan polesan lipstik yang sederhana…tapi mampu membuat pesona bintang kejora bertaburan di matanya…., padahal kuyakin dengan modal kecantikannya dia bisa saja menjadi seorang model, tapi sayang keberuntungan belum berpihak padanya…

sungguh pesonamu membuat aku terbang ke awan…
menyibak kabut…merasakan dinginnya awan malam yang merindukan cahaya bulan
entah mengapa …ada rasa untuk merengkuh dirinya yang penuh cobaan
seakan pesona malam mengatakan rengkuhlah ia dalam balutan harapan
agar ia tau bahwa masih ada harapan untuk meraih masa depan…

tak lama musikpun semakin bersemangat melontarkan nada-nada nakalnya.., dan tak lama kemudia sang Nia pamit untuk menajalankan tugasnya sebagai penari streaptese….dan dengan lenggoknya yang anggun dia mulai menaiki panggung untuk bergoyang mengikuti alunan suara musik yang mulai panas dengan riuhnya suara penonton…dan mataku pun tak berkedip ketika dia mulai bergoyang dengan santai..dan mulai melepas busananya satu persatu…sungguh suatu pemandangan spektakuler….dia dengan empat orang kawannya sesama penari telah menebar pesona syahwat para lelaki….ternyata cerita yang selama ini kudengar..yang selama ini kubaca dalam suatu majalah…kini terbukti…bahwa ada kehidupan malam yang memang disajikan oleh orang-orang yang haus akan pemandangan syahwat seperti ini….

ahh Nia…sungguh malang nasibmu…yang harus memamerkan tubuhmu hanya untuk bisa menghidupi kehidupan keluargamu yang penuh dengan kesengsaraan hidup, dan memang kulihat setiap helaan nafas yang terlihat dari gerakannya menari mencerminkan kegalauan hatinya…sungguh ironis…gadis muda yang sebenarnya memiliki harapan masa depan, harus menjalani kerasnya kehidupan malamnya…
dan kini para pria mulai melemparkan uangnya dan diletakan pada tempat-tempat sensual dari wanita itu…dan kulihat beberapa pria telah melingkarkan tanganya pada penari-penari tersebut…, dari jauh kulihat tatapan rapuh dari seorang Nia …dia hanya tersenyum lirih melihatku…

wahai gadis manis yang terbelenggu nestapa
yakinlah masih ada hari esok yang lebih baik untukmu…
seperti cahaya mentari yang selalu terbit di pagi hari…
dan dia tak pernah ingkar akan cahaya paginya…
ku melangkah gontai dengan sesak didada…

dan beberapa kawanku menggoda….knape loe..? udah jatuh cinta sama penari streptese….??
hahhh….???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar