Selasa, 02 Agustus 2011

Semangat Kemerdekaan...

Matahari sudah mulai tinggi dan beberapa orang sudah mulai hilir mudik dan lalu lalang di suatu pinggiran pemukiman kumuh di sudut kota metropolitan.

"....kek..bangun kek..sudah siang, ayoo bangun kek...katanya kita mau lihat upacara 17 Agustus di Istana Presiden keq...." sahut sang cucu kepada Kakeknya yang masih nyenyak tidur di emperan rel kereta di dekat stasiun Gambir.
".....ahhhh kakek masih mengantuk..cu, lagian untuk apa melihat upacara bendera 17 Agustus...?? kita ini belum MERDEKA cucuku,....kita ini masih di jajah..., di jajah oleh bangsa sendiri..." sahut sang kakek sambil malas-malasan bangun ditarik oleh cucunya.
"tapi kek..., kita tidak boleh MENYERAH oleh keadaan...., kalo kakek sebagai generasi pewaris kemerdekaan sudah patah semangat begitu...bagaimana dengan KAMI ..kek sebagai generasi penerus..."
Tertegun sang kakek mendengar ucapan sang cucu yang begitu bijak.

Dengan tersenyum sang kakek menjawab..."nak...kemerdekaan ini telah diperjuangkan oleh para pahlawan-pahlawan kita yang telah gugur..., harta, darah dan materi telah mereka korbankan....tapi saat ini pembangunan memang berjalan tapi belum menjangkau semua lapisan..., tapi sayangnya fondasi moral dan akidah kita yang tidak kuat sehingga banyak bermunculan tikus-tikus yang menggerogoti assets negara dan semua tikus-tikus itu yang merupakan wakil-wakil kita yang katanya memperjuangkan aspirasi rakyat....tapi nyatanya mereka itulah...penggali kubur rakyat..."

Sang cucu berkata...."..Kek...marilah kita tetap semangat..dan jangan banyak mengeluh, apapun yang mereka lakukan tentunya ada konsekwensinya. Kita berharap masih ada generasi muda seperti saya ini Kek..yang bisa nantinya bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik...., yang harus kita perkuat saat ini kek..moral dan akidah kita  harus diperbaiki dan diperkuat...agar kita tau mana yang menjadi hak dan menjadi kewajiban kita...."



Sang cucu menggandeng kakeknya dan menunjuk bendera merah putih yang berkibar ..."lihatlah kek....sang merah putih berkibar dengan gagahnya....dia tetaplah merah putih yang slalu menanti tunas-tunas bangsa untuk tetap mengisi kemerdekaan ini dengan cara-cara yang baik..cara-cara yang sesuai akidah dan amanah undang-undang dasar 1945....percayalah kek.., kebathilan akan dapat ditumpas oleh kebenaran dan semuanya itu perlu waktu...yang penting kita harus tetap semangat kek dan jangan banyak mengeluh..."

Dan memang benarlah seperti sang cucu yang begitu bijak bahwa berhentilah kita mengeluh, tetapi tetap kobarkan api semangat kemerdekaan untuk tetap mengisi kemerdekaan ini dengan cara-cara yang benar dan sesuai dengan undang-undang, perkuat moral dan akidah kita agar kita dapat melaksanakan semua hak dan kewajiban kita sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku di negara kita ini.

Sang kakek dan cucu lalu memberi hormat kepada Sang saka merah putih yang berkibar dengan gagahnya dan sang merah putih menatap keduanya."....tetaplah kalian semangat mengisi kemerdekaan ini..dan selalu jagalah persatuan dan kesatuan diantara kalian..."

MERDEKAAAAAA......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar