Senin, 01 Agustus 2011

Maafkan Aku Mas.., Aku Sudah Tidak Perawan



Malam ini adalah malam yang membuat diriku bahagia sekali, karena hari ini aku resmi diersunting menjadi isteri dari Mas Bayu Laksana Aji yang sekarang resmi menjadi suamiku kini, namun malam ini pula membuat diriku gelisah…inilah malam pertama kami.

Tamu-tamu dari kedua belah pihak telah pulang dan acara telah selesai dan berjalan dengan lancer. Kebahagiaan ini semakin lengkap ketika Mas Bayu mulai menggendongku ke kamar peraduan untuk menikmati syahdunya malam pertama. Sungguh detik detik berlalu membuat diriku semakin gelisah dan mengeluarkan keringat dingin, seakan tiba-tiba saja badanku menjadi demam.

Dan kurasakan Mas Bayu merasakan perubahan suku tubuhku dan tiba-tiba dia bertanya..
”Citra sayangku….kenapa kau tiba-tiba menjadi gelisah…, apakah kau terlalu letih..? Malam ini adalah malam kebahagiaan untuk kita berdua…, tidak kah kau merasa bahagia malam ini..?”…

Akupun memeluknya Mas Bayu dengan erat ” aku bahagia sekali malam ini Mas, tapiiii akupun takutttt…”

”Apa yang kau takutkan sayangku…, Mas belum melakukan apa-apa padamu.”jawab Mas Bayu sambil memeluk erat tubuhku..

Lalu kuhela nafas sebentar, dan kulepaskan pelukanku pada Mas Bayu…dan sambil mengatur nafas ….

”maafkan aku Mas jika telah merusak syahdunya malam ini, sungguh aku tak kuasa untuk menjelaskan padamu….”

Mas Bayu menggeleng-geleng kepala….”penjelasan apa sayang…, Mas nggak mengerti..?”

Aku terdiam sebentar dan menelan ludah….”maukah Mas Bayu berjanji bahwa Mas tidak akan marah dan tidak akan membeciku jika aku mau menjelaskan sesuatu yang masih mengganjal di hatiku…?.”

Mas Bayu terdiam sebentar….”duluuu Mas pernah berkata dan berjanji padamu bahwa apapun dirimu dengan segala masa lalumu…bahwa Mas akan selalu mencintaimu dan menyayangimu.., masih ragukah..sayangku Citra…?”

Isak tangisku semakin keras dan beberapa menit kemudian aku menghela nafas..”maafkan aku Mas…, aku sudah tidak perawan lagi, bukan aku membohongimu…ataupun ingin menuntut pernikahan ini, namun akau tak kuasa untuk menjelaskan sebelumnya…., aku takut kau akan membenciku Mas…, namun akupun tak ingin membohongimu terus menerus…” serasa ada yang terlepas dari rongga batinku setelah aku berterus terang akan hal itu….

Mas Bayu menatapku dengan penuh sayang …”aku sudah tau akan hal itu sayang, kakakmu pernah bercerita tentang dirimu dan aku tau bahwa ini bukanlah kemauanmu…ini hanyalah musibah yang menimpamu karena kau diperdaya oleh laki-laki pengecut itu. Sudahlah aku mencintaimu bukan karena kau perawan atau tidak, tapi aku mencintaimu sebagaimana kau adanya. Semua orang punya masa lalu, dan itu tetap akan menjadi bagian dari hidup kita…namun tak perlu kita menengok ke belakang, aku akan menjagamu dan mencintaimu sebagaimana adanya…”

Sungguh aku merasa terharu dan tersanjung akan ucapan dari Mas Bayu, sungguh aku tak salah memilih…laki-laki yang akan menjagaku dan mencintaiku sepenuh hati. Terima kasih Tuhan kau telah memberikan yang terbaik untuk hidupku..

1 komentar: